Kulangkahkan kaki dengan kemantapan hati berharap atas rida Ilahi. Kali ini aku berkomitmen dengan hati untuk mantap melangkah. Kugali segala lini konsekuensi. Menyadarkanku akan realita bahwa mimpi tak seindah ekspektasi. Ada medan yang perlu kudaki. Oleh karenanya, semua rintangan aku genggam. Kulepaskan satu persatu mengiringi langkah kaki. Rintangan tak membuatku takut karena penakut berproses mengejar mimpi itu pengecut. Belum berjuang sudah kalah dahulu. Dikalahkan oleh interpretasi dan persepsinya sendiri. Ada rintangan sangat wajar karena untuk mewujudkan cita atas dasar cinta kepada Tuhan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Setidaknya ada pembuktian cinta.
Wednesday, December 30, 2020
Catatanku di Penghujung Tahun 2020
Kulangkahkan kaki dengan kemantapan hati berharap atas rida Ilahi. Kali ini aku berkomitmen dengan hati untuk mantap melangkah. Kugali segala lini konsekuensi. Menyadarkanku akan realita bahwa mimpi tak seindah ekspektasi. Ada medan yang perlu kudaki. Oleh karenanya, semua rintangan aku genggam. Kulepaskan satu persatu mengiringi langkah kaki. Rintangan tak membuatku takut karena penakut berproses mengejar mimpi itu pengecut. Belum berjuang sudah kalah dahulu. Dikalahkan oleh interpretasi dan persepsinya sendiri. Ada rintangan sangat wajar karena untuk mewujudkan cita atas dasar cinta kepada Tuhan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Setidaknya ada pembuktian cinta.
Sunday, December 27, 2020
(Review) Buku Filosofi Teras by Henry Manampiring
Sunday, December 20, 2020
Akhirnya "Filosofi Teras" (Buku Self Improvement) Ada Didekapanku dengan Harga Miring
Sunday, November 8, 2020
Ceritaku tentang Pagi Ini
Sekitar 6,5 jam waktu kuhabiskan larut dalam kesunyian malam. Meninggalkan hiruk pikuk dunia yang menjerit memanggil. Aku terbangun dari tidur. Segera menyibakkan selimutku, memaksa diri membuka mata, mendorong sekuat mungkin tubuh yang melekat pada kasur, seperti ada magnet diantara keduanya. Aku menuju kamar mandi melaksanakan rutinan panggilan alam. Selepasnya, aku segera mengambik air yang mengalir untuk berwudhu. Sungguh segar dan menyejukkan meresap dalam pori-pori kulitku. Meningkatkan gairah di pagi ini. Membuatku move on dari jeratan kasur yang menjerit. Kewajiban telah tertunaikan. Saatnya aku pergi melepaskan segala beban.
Napasku menghirup udara di pagi hari. Ku tapaki jalan sambil memandang bijaksananya alam. Membuat segala elemen tubuhku lupa terhadap apa-apa yang terjadi dan yang akan terjadi. Aku fokus merasakan setiap detik waktu di awal hari ini. Baru kurasakan bahwa hari tidak akan menjadi hari jika kehilangan satu detiknya. Aku begitu dekat dengan jantung waktu. Waktu terasa lama. Berbeda dengan biasanya yang sangat cepat. Membuatku berlari mengejarnya. Membuatku resah dan gelisah. Hari-hari aku tata dengan rapi. Malah kacau karena waktu tak kunjung mengerti keinginanku. Akan tetapi, kali ini berbeda waktu sedang mengobrol sejenak denganku. Aku menikmati momen ini bersama waktu. Waktu seutuhnya mendekapku. Aku menerima dengan segala kurang dan lebihnya. Berdamai dengannya.
Pagi yang bersahaja. Membungkamku. Menurunkan egoku. Hingga kudapati celah sang waktu. Aku menyadari bahwa selama ini aku masih menerima sebagian nikmat Sang Pencipta. Belum seutuhnya. Aku terlalu menuntut kesempurnaan mata hingga lupa terhadap nikmat yang sederhana tetapi, mampu menyempurnakan jiwa.
Wednesday, September 9, 2020
Ini nih, Solusi Tepat Buat Kamu yang Banyak Masalah
Pernahkah
kamu merasa bete dengan masalah yang menimpamu. Perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Berbagai masalah
menerpa. Yang hidup pasti menjumpai yang namanya masalah.Jika kamu tak mau
menjumpai masalah yaa..jangan hidup (hehehe...). Cerita dikit tentang
pengalamanku dalam mengurai masalah ya, pernah suatu hari saking mumetnya
masalah menjadikanku murung dan berlarut-larut tak kunjung usai. Entah apa yang
ada di pikiranku waktu itu karena aku belum memiliki pikiran matang tentang
itu. Aku yang masih kecil. Masa kecil yang lugu dan lucu. Masa kecil yang hanya
memikirkan kesenangan belaka.Masa kecil yang tak begitu tahu makna hidup. Ternyata
berbagai macam masalah itu membuatku semakin dewasa. Senang ataupun sedih kiniku
menertawakan momen itu. Allah memberikan masalah itu agar aku berpikir
dewasa.Hasilnya berupa rasa sedih atau pun senang(kok cerita pengalaman masa
kecil) iya karena saat itu aku bener-bener belum tahu.
Rasa sedih
membuatku berlarut-larut dan tak tahu mengapa hal itu terjadi dalam hidupku. Mengapa aku demikian? Kata yang tak patut terucap. Sekarang berbeda dari yang dulu. Sekarang aku
lebih dewasa. Berpikir positif dan selalu yakin bahwa semua yang terjadi dalam
hidupku baik senang, susah, sedih bahkan duka semua dari Allah. Dan semua
masalah itu akan kembali kepada Allah. Mengapa aku diberi masalah yang
menurutku sendiri berat sekali. Mengapa harus aku yang menjalani masalah tak
enak itu. Pernah ku berpikir demikian. Dan
sekarang aku tahu jawabannya. Allah menghadirkan masalah itu padaku bukan
kepada orang lain karena Allah percaya hanya akulah yang dapat
menyelesaikannya.Tenang aja Allah tak akan memberikan masalah melebihi batas
kemampuan kita kok. Jadi, jangan berpikir bahwa kita tak sanggup
menyelesaikannya karena Allah menyukai hamba yang kuat dan tak berputus asa.
Allah menghadirkan masalah yang berbeda-beda pada setiap insan. Begitupun
tingkatannya. Ada yang tingkatan rendah ada pula yang tinggi. Namun tergantung
pada manusianya. Allah tetap Yang Maha Besar dan semuanya kecil menurut-Nya. Apa
yang dihadapan manusia besar, kecil dihadapan Allah. Allah menghadirkan
berbagai macam masalah untuk menguji iman manusia. Seberapa besar iman manusia.
Bisakah ia melewati ujian itu dengan baik. Seperti halnya saat kita ujian
semester di sekolah jika kita belajar dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan
ujian itu dengan jujur dan penuh keyakinan. Kita akan mendapat hasil yang
memuaskan. Berbeda dengan murid yang malas belajar. Ia akan kepayahan dalam
mengerjakan ujian itu. Hasilnyapun tak karuan. Jika kita mampu menyikapi ujian
kehidupan itu dengan baik dan penuh keyakinan bisa menyelesaikannya karena
Allah, InsyaAllah kita akan menerima hasil dari ujian itu dengan kebaikan juga.
Dan sebaliknya jika kita berputus asa dalam ujian itu kita juga tidak mendapat
apa-apa dari ujian itu.
Kadar iman seseorang kepada
Tuhannya juga berbeda. Semua tergantung manusianya.Tergantung bagaimana manusia
itu menyikapi masalah/ujian itu. Dengan cara sabar, berusaha, marah, tak
percaya, pasrah, bangkit atau banyak lagi. Selalu ingatlah semua itu dari Allah
dan kembalinya dari Allah. Jika kita sebagai hamba-Nya kewalahan dalam
menyelesaikan masalah dari-Nya. Ya kita harus meminta pertolongan-Nya. Jangan
menyerah dalam berusaha dan berdoa. Hiasi hatimu dengan pernak-pernik cantik
agar Allah terpesona agar radar hati kita dengan mudah mampu terdeteksi
oleh-Nya. Terkoneksi dengan jaringan-Nya, tidaklah putus-putus. Bahkan putus
(tak menyambung sama sekali) karena Allah menutupnya. Arahkan hatimu untuk
selalu bisa dilihat-Nya. Semoga Allah selalu membuka hati kita,menguatkan iman
kita dan selalu dipermudah dalam mengurai masalah yang menerpa.
Amiiin
Coretan sedikit. Semoga bermaanfaat,
Solusi Buat Kamu yang Mau Lancar Prensentasi di Sekolah
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak orang dengan mengajukan topik kepada orang lain untuk ditanggapi. Kemampuan presentasi yang baik akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan informasi mudah di terima oleh audience.
Aduh
gimana nih besok presentasi? gue mau ngomong apa? gue deg degan kalo di jelekin
gimana? and bla bla blaaaa. Itukan yang
ada di pikiran kamu ketika akan presentasi di depan teman sekelasmu. Tenang aja
sob jangan gugup semua ada solusinya. Coba kamu simak di bawah ini dan tentunya di praktekin ya!!!!!!
1) Menguasai Materi
Langkah ini merupakan langkah awal buat kamu yang ingin
berpresentasi lancar tanpa gugup. Caranya dengan memperluas materi dengan mencari
di buku yang lain atau bisa di internet. Pokoknya sampai kamu benar-benar
paham, dengan cara kamu membaca materi yang sama dari buku lain itu akan
mempermudah menjawab pertanyaan yang di lontarkan temanmu. Jangan sampai kamu
menjawabnya dengan asal-asalan.
2) Buat Slide PowerPoint Yang Menarik
Setelah mengetahui materi yang akan kamu
presentasikan,maka tugas selanjutnya adalah membuat slide di powerpoint yang
nanti akan kamu tujukan kepada audiens. Buat semenarik mungkin,kata tidak
berbelit,mudah dipahami, tambahkan ilustrasi yang dapat mendukung
pemahaman,atau mungkin boleh kamu tambah video. Hal itu kamu lakukan agar para
audience tidak bosan ketika melihat apa yang kamu tayangkan sambil mendengar
penjelasan yang kamu sampaikan.
3) Berlatih Berbicara dan Bahasa Tubuh di Depan Cermin
Bayangkan kamu menjadi pembicara yang handal di salah
satu tayangan televisi.Kamu selalu ditunggu-tunggu karena penyampaianmu yang
bagus, sehingga orang suka melihat sekaligus mendengarkan kamu. Setelah
membayangkan,sekarang cobalah menjelma menjadi pembicara itu yang udah jago
bicaranya. Lakukan di depan cermin,sampaikan mulai dari kalimat pembuka hingga
pada bagian inti presentasi yaitu materi dan terakhir penutup.Sambil berbicara
sertakan gerakan-gerakan tubuh yang diperlukan,misal mengangkat tangan dan
gerakan lain yang tentunya sopan. Rangkailah kata-kata yang dapat di pahami
temanmu. Cara ini sangat membantu,namun butuh pengulangan agar dapat berjalan
dengan baik. Dengan begitu kamu bisa mudah berbicara di depan umum walaupun itu
temanmu.
4) Possitive Thinking
Kamu pasti mikirin hal hal aneh yang akan terjadi pada
dirimukan seperti jika kamu akan di sorakin,merasa suara kamu
jelek atau suara kamu kecil,kamu belum bisa menguasai materi. Itu adalah
pikiran negatif yang fungsinya untuk menghantui pikiranmu agar tercipta rasa
minder, gerogi dan kawan kawan sehingga mendekatkan pada kegagalan. Semua pikiran
di atas kan cuma jika, merasa dan belum yang artinya bisa kamu ubah sekarang
agar nantinya tidak terjadi.So, buang jau-jauh deh pikiran kaya gitu. Bangun rasa
percaya diri dengan memikirkan orang yang menyayangimu dan melihat masa depan
yang tentunya menjadi mimpi besar.Percayalah kamu bisa coba tenangkan piriranmu
dengan mengucap kalimat ini aku bisa,aku berani, ini sangatlah gampang,mereka
bisa aku juga bisa pokoknya demi apapun aku harus bisa
5) Menghargai presentasi teman
Sebelum kamu tentu ada temanmu yang akan berpresentasi
dahulu. Agar sukses presentasi kamu harus menghargainya karena kunci dari
dihargai orang lain adalah menghargai. Dengarkan apa yang di sampaikan coba
pahami jika belum paham jangan malu untuk bertanya temanmu justru akan senang
karena dia bicara panjang lebar ada yang merespon. Tapi kalau merendahkan
presentasi temanmu berlagak bisa bahkan menghinanya karena penjelasan yang gak
jelas apa yang setelah ini terjadi? semuanya berbalik ketika kamu berpresentasi
nantinya baik kamu di cuekin,gak bisa jawab pertanyaan, jadi malu sendiri.
6) 6. Maju Tanpa Ragu
Setelah kamu melakukan hal diatas yang kamu lakukan adalah
jangan ragu. Keraguan akan membuatmu semakin tak percaya diri dan penuh
keambiguan.Yakinlah,melangkahlah dan cobalah,jika gagal tak masalah belajar
dari kesalahan. Kesalahan itu harus kamu benarkan. Jika kamu tak menemukan
kesalahan kamu tak akan bertemu kebenaran.So, mulailah dari sekarang
tunggu apa lagi tunjukan bahwa kamu bisa,bayangkan jika kamu sukses kamu akan
membanggakan orang orang yang menyayangimu.
Ok sob, gimana sudah gak deg degan lagikan. Presentasi itu
mudah kok jika kita mau berusaha untuk menjadi bisa serta senantiasa berdoa
untuk memperkuat usaha kita dan meminta ridho-Nya. Semoga presentasinya berjalan
dengan lancar dan membanggakan.
Mengatasi Rasa Minder dengan Lebih Banyak Bersyukur
Minder adalah rasa yang dapat menghancurkan hidup kita sendiri. Loh kok bisa? Iya karena rasa itu terus menyalahkan diri sendiri, intinya tidak bersyukur atas kekurangan diri sendiri, orang yang minder selalu memandang lebih orang lain dan merendahkan diri sendiri. Alhasil jika sampai berlebihan memuji orang lain bisa saja ia balik membencinya. Seolah-olah ia sangat kekurangan.
Rasa minder membuat kita mundur bahkan terpuruk. Jika menghadiri pesta perayaan misalnya, orang yang minder akan berkata mending gak usah datang ketimbang datang pakai baju kayak gini atau gak usah datang nanti disana aku ngomong sama siapa kan orang kaya semua. Hentikan pikiran itu! berusahalah apa adanya, sadari kekurangan itu, memang itu yang kamu punya,kamu gak punya baju mewah ya pakai baju seadanya aja gak papa. Bersyukurlah kamu masih punya baju itu. Bersyukurlah karena kamu salah satu orang terpilih yang mendapat undangan itu. Coba kamu lihat orang-orang dijalanan sana. Apa sebanding denganmu. Tentu lebih bagus punyamu kan. Tetaplah hadir diacara itu. Walau pakaian seadanya yang penting pantas,rapi dan nyaman buat kamu. Jangan mementingkan itu baju mewah atau tidak. Kamu bakal bangrut kalau gitu caranya. Bersyukurlah!
Jika kamu orangnya sulit berbicara dengan orang baru. Berusahalah berbicara sebisanya,sesopannya dan senyamannya. Pokoknya yang apa adanya kamu. Ketika kamu ingin basa-basi, tapi kamu terlalu menekan dirimu dengan perkataan kenapa sih aku gak bisa basa-basi seperti orang itu atau ketika kamu sudah basa-basi tapi dia nya sewot kenapa sih aku gak direspon,apa aku ini yang kayak gini and blaaaa blaaaa blaaaa and blaaaa jangan menghujat langsung diri kamu sendiri. Wah kacau kalau gini. Bisa pecah jadi berapa bagian kamu. Ingat enjoy aja. Kuncinya bersyukurlah. Berusaha ya itu pasti.Hasil dari usaha itu kan kita gak tahu bisa membuahkan hasil seperti yang kita inginkan bisa juga tidak.Kalau pun usaha itu tak sesuai ya terimalah. Berusaha lagi! bangkit lagi!
Misal juga kamu ada tugas presentasi di kelas. Kamu ingin jadi moderatornya (wiidiih kerennya). Tapi kamu minder dengan kekurangmu. Kamu merasa kalau kamu gak jago ngomong, kamu merasa gak pantas,kamu merasa kurang tinggi posturnya,kamu merasa hitam kulitnya, kamu merasa pesek banget hidungnya (hadeeh segitunya yah..capek aku), nanti gak direspon gimana, nanti gak lancar gimana, kamu merasa kurang melulu, kurang ini,kurang itu. Stop!deh stop! karena bentar lagi kamu akan bangrut. Dan ambigu sendiri meratapi segala kekuranganmu. Kekurangan spesial yang dihadirkan Allah padamu. Mengapa spesial karena orang lain belum tentu mempunyai kekurangan itu. Kalau kamu ingin. Ya berusaha,please! soal kekurangan tolong dikondisikan. Santai dalam berproses. Nikmati prosesmu, jika kamu ingin maju. Gak ada tuh orang sukses tanpa usaha. Gak ada tuh orang sukses ingin bisa sukses cuma bilang aku ingin jadi ini lalu terwujud begitu saja. Semuanya proses. Soal berhasil atau gagal itu mah urusan belakang. Jika berhasil Alhamdulillah,jikapun gagal ya Alhamdulillah karena kamu sudah bisa mencoba untuk ngomong di depan orang banyak. Tetap apresiasi dirimu. Gak ada juga orang sukses tanpa kegagalan. Langkah selanjutnya koreksi kesalahanmu. Mungkin latihan ngomong yang kurang atau sikapmu kurang tepat. Tonton video-video yang dapat membantu. Lalu praktikkan! Bisa juga dengan ngomong sendiri di depan cermin seolah-olah dihadapan kamu ada orang banyak.Koreksi dan mencobanya lagi. Hingga menjadi moderator yang kamu inginkan.
Rasa minder itu manusiawi. Manusia tak luput
dari kekurangan dalam dirinya. Dan itu benar sekali. Tetapi apa kita pasrah
begitu saja. Tidaklah begitu. Kekurangan bisa tak terlihat jika kita berusaha
menutupinya.
Singkat saja,
Maafkan bila ada kesalahan,
Semoga bermanfaat.